Sabtu, 22 Januari 2011

Rindu terpendam beku

tersingkap tabir rahasia hati
hadirkan goresan pada senandung jiwa
ungkap kerinduan terpendam
ungkap rasa terdalam
bagaikan langit hadirkan jingga
cerah,mendung dan hujan
seperti jiwa yang mendamba

Jiwa berkelana dalam diam

kembali tinggalkan raga pada sudut ruang
layangkan jiwa pada maya
berkelana disamudra kedamaian
menyibak rahasia kehidupan dalam belukar

lukis keindahan jiwa-jiwa melayang
senandungkan deburan lautan malam
bentangan malam bercahaya terang
damai..damai..jiwa ku kan temui damai

Aku bukan petualang cinta

Tak dapat teteskan airmata
terdiam raga, terdiam jiwa dalam hening
resapi semua perjalanan nyata dalam maya
bait-bait merah tergores hempaskan rasa

berjalan cari arti diri, lepaskan perih
terbang kesana kemari bagai kupu-kupu mencari sari
terpanah cinta menusuk perih
kembali jiwa merintih perih
bagai merejam hati rapuh

Alunan hati

dalam gelap malam
aku berdiam di ujung kelam
bagai ku dengar panggilan jiwa mu
selembut embun malam
kurasakan sayap-sayap mu menyentuh ku
ku rasakan hadir mu dibalik malam yang ku tak tau

Ingatkah kau walau sejenak

ku gores bait-bait hati malam ini untuk mu
dan ku ingin kau tau saat ini,malam ini,detik ini
kembali ku ingat segalanya tentang mu
tiada terlepas dalam memori hati

saat kau menghilang dan berlalu
bayang mu tiada terlepas dari ingatan
rasa rindu yang pernah terpendam
seakan ingin ku luahkan malam ini

Aku adalah kehidupan

aku hanyalah raga memiliki nyawa sama seperi kamu
aku hanya merangkai kata dari hidup dan kehidupan
menjadikan bait-bait senadung jiwa
menangis,tertawa,marah,kecewa
dan juga mempunyai mimpi indah

tiadakan ku perduli segala caci maki,sumpah serapah
karna ku kan tetap berdiri tegak pada dua kaki ku
memburai segala perjalanan hidup ku hidup mu
inspirasi goresan-goresan ku kan jadi motivasi buat ku

Sabtu, 15 Januari 2011

Hanya padaMu

Ya Rabb,,
kan ku biarkan orang-orang yang ku sayang
ingin berlalu dari hati ku
kan ku ikhlaskan se ikhlas ku beri tulus ku
asal Engkau tidak berpaling dari ku Ya Rabb,,

Jika Tuhan memanggilku

jika Tuhan memanggil ku,
ku ingin dapat berbaring dengan damai
tiada yang kupinta lebih pada Mu Ya Rabb
damaikan aku selalu dalam hidup dan matiku
damaikan jiwa ku dengan kasih Mu yang Agung

jika Tuhan memanggil ku
ku ingin cahaya kasih Nya menerangi pembaringan abadiku
hanya satu dalam harap dan pinta kebaikan selalu bersamaku
bila bahagia tiada bisa ku rasakan kedamaian jiwa,ketenangan hati
bisa ku rasakan, hingga raga ku kembali ke bumi,,,,

~DamaiMu tenangkan ku~

gemericik air mengalir lembut
bagai membelaiku dalam diam
dalam lamunan yang selalu buat melayang
mengingat mu pada senja menuju malam

ach,, kembali aku mendesah resah
akankah keindahanmu selalu menghadirkan jingga
seakan tak ingin damaimu berlalu dari ku
yang tenangkanku walau sesaat terasakan
kedamaianmu telah beri arti bagi jiwaku
terimakasih untuk kedamaian yang telah kau hadirkan,,,

By: Atika cb

Selagi jantung masih berdetak


Selagi raga ini masih bernyawa
selagi nafas ini masih bersemayam
selagi jantung ini masih berdetak

kau kan jadi temanku selamanya
kan jadi sahabatku selamanya
yang kan berbagi canda dan tawa
suka dan duka
tersenyumlah karna aku selalu ada untuk mu,,,

By: Atika cb

Riak-riak Hati

ntah apa yang harus ku lakukan saat ini
hanya ingin gores nyanyian jiwa ku dalam diam
bergemuruh kelu

bagai ada kekuatan yang gerakkan jiwa temui
ntah la,aku tak tau apa yang buat jiwa ini tergerak
bagai rasakan panah menyentuh hati
buat ku terdiam,merenung,terhempas kelu
hingga senandung-senandung ku bagaikan layu

Rabu, 12 Januari 2011

Biarkan nada cintaku mengalun

http://www.senandunglovetrail.blogspot.com
bagaikan bunga mekar hadirkan wangi
biarkan tetap ku nikmati
walau rindu hadirkan beku

biarkan jemari ku kembali lukis keindahan mu
jadikan senandung kidung rindu
miliki nada-nada cinta yang mendayu-dayu
penuh syahdu diatas lautan hati merindu

Mengapa bersembunyi dibalik topeng

Berbaur diantara jiwa-jiwa
gemakan gaung cinta
alunkan melody syahdu
goreskan syair kehidupan
rangkai kata bermakna
tanpa tunjukkan wajah
bersembunyi di balik topeng kebesaran

siapakah kamu,,,,???
apa yang kau cari
bersembunyi diri bagai pencuri
apa yang kau ingin kan,,,????
seakan akan kau makhluk bumi tak berwajah

Selasa, 11 Januari 2011

Goresan hati anak jalanan

Berdiri kami diantara kaki lelah,
melangkah diantara kehidupan riuh
mencari sesuap nasi
isi perut agar terisi
sana kemari mencari-cari
tiada lelah tiada letih
berbelas hati dari jiwa suci
berharap dapat rupiah ditangan kami

Rintihan Cinta

Memandang angkasa bagai penuh segala cerita,
goresan kerinduan,luahan rasa,
seakan sesak penuhi dinding nirwana,
kidung cinta mu telantun merdu,mengalun lembut,,,

ulurkan sayap-sayap cinta melumuri ku,bawa damai,
tiada bisa tergapai,menghempaskan pada rindu yang rapuh,
menikam jiwa bagai belenggu pilu,
luruh bagai dahan patah,,,

Luka

mentari memberi cerah tak secerah sebuah angan
sang pecinta terduduk diam dalam bisu
hanya sisa rindu takkan pupus dalam jejak langkah
terpuruk dalam terik penuh peluh

bukan untuk nya segala mimpi, yang hanya bagai duri
dalam jejak kegelisahan penuh siksa akan rasa
rindu mimpi indah, sirna bagai pengembara
kembali hanya raga yang tersisa

Detik terakir bersama sahabat

tiada ada yang tau kapan kita kan kembali ketanah
hanya Tuhan yang menggariskan kehidupan dan kematian,
sosok wanita yang ku kenal begitu tegar, kuat
wanita yang begitu ramah,penyayang dan penyabar
akan cinta dan kehidupannya
lalui semua dengan ikhlas
jalani semua dengan tabah
diatas roda-roda kehidupan yang riuh
walau batinnya menderita

Dua hati kembali bersatu (CLBK)

Kehidupan terus berputar,tiada yang tau
dalam detik perdetik sesunggunya berubah
kehidupan secara perlahan-lahan
tanpa tersadari,

begitu juga jalinan kasih
yang pernah hadir diantara hati
terlepas dan kembali
tiada bisa menolak ketentuan garis hidup
pada jiwa yang tercipta

Senandung jiwa

Selalu kaki berpijak pada bumi
ayunkan langkah ikuti irama kehidupan,irama jiwa
bagaikan air yang mengalir ke samudra
kemana perjalanan dan arus membawanya

kadang mengalir perlahan dengan damai
kadang mengalir penuh gemericik dan
kadang mengalir begitu deras
walau hempasan kadang menghantamnya
kan tetap mengalir menuju samudra

Kidung sendumu nyanyian hatiku

Bagaikan taburan bintang
nyanyian-nyanyian hati
penuhi hamparan maya,
goresan senja kembali terangkai,

alunan kidung-kidung sendu
menyentuh kalbu,
bagai menghimpit dada,
terlukiskan pada dinding putih,
terhampar luas,

Panah Cinta Sang Dewi

Berdiri menatap keindahan Sang Bintang
bersama panah cinta telah terbalut kasih
terbang bersama sayap-sayap rapuh
diantara jejak-jejak cinta

tebarkan kasih lalui panah cinta
yang kan hadirkan kemilau cahaya indah
hujamkan panah cinta, melesat lembut
pada jiwa-jiwa yang penuh keindahan

Deburan rindu

Ku rangkai bait-bait nyanyian rindu ku
lalui tatap mata mu,alunan cinta mu
kesekian kisah terburai
melodi cinta yang panjang
mengalun lembut sehalus dekapan

kau sadarkan ku dari diam
dengan warna-warna jingga mu
bagai ingatkan ku pada kematian

Maafkan aku ibu

saat ingin ku rangkai cerita curahan kasih sayang ibu
seakan jari jemari ku terhenti,rasa pilu kembali hadir dalam ingatan,
rasa seduh teteskan air mata di pipi,hentikan jari jemari  seketika
tiada cerita yang bisa ku burai
tiada kenangan yang bisa ku ingat
tiada keindahan yang kurasakan

yah,,,,ibu hanya kata itu yang terucap dari bibir
kembali hadirkan rasa perih yang mengiris,sesakkan nafas sesaat
kata ingat sebuah nama ibu,,

Lamunan kosong

Luasnya hamparan laut terbentang
seluas kasih Sang Illai ciptakan kehidupan
nyanyian-nyanyian laut terdengar merdu
kidung ombak hadirkan kedamaian

kicau burung senja terdengar riang
senyum terkembang memandang
indah kicau ricuhnya
duduk ku diantara bebatuan
memercikkan air dengan jari-jari kaki
diantara sela-sela pasir yang berdesir

Dalam perih jiwa merintih

malam kembali hadir bersama sepi
yang kan kembali mengantar ku
dalam tidur lelap yang damai
seakan ku tak ingin esok  sang fajar
membangunkan ku,membelai ku
menatap sang mentari

ku ingin tidur dan lelap selamanya
terlalu lelah dan leti seluruh raga dan jiwa
bukan takut hadapi kehidupan
bukan takut hadapi kenyataan
terlalu letih sudah menahan segala dera

Goresan edan

Bait ku kan telantun edan
ku rangkai dengan keedanan
kan mengalun bagai tarian edan
berdendang riang penari super edan
meliuk-liuk bagai penari ular yang edan

kini zaman serasa sudah edan
dari rakyat jelata hingga penguasa
banyak yang edan
mengagungkan sesuatu dengan edan
mencintai sesuatu hingga edan

Gemericik air

gemericik air terdengar mengalun bagaikan senandung irama merdu
kebeningan yang mengalirkan kedamaian,luluhkan jiwa yang kaku
termangu ku memandang indahnya ciptaan Sang Penguasa alam
hawa sejuk seakan ku rasakan merasuk hingga seluruh raga

berhembus angin sepoi membelai ku yang terdiam
indahnya air yang mengalir dengan lembut
bagai melantunkan kidung nyanyian alam

Mimpi yang semu

waktu terus berlalu,detik pun terus berubah
perjalanan kisah terburai
sekian bintang  betebaran
pancarkan kerlip-kerlip indah
kadang ingin berpaling
hati tak kuasa tuk melepas
telah mematri janji pada hati

Luka diatas Cinta

Kasih,,,
andai kau tau aku terluka karna tingkah mu
andai kau tau sembilu yang merejam jiwa ku
dan andai kau tau sedalam apa rasa cinta ku
sedalam itu juga rasa benci ku,,,

kisah diantara kita takkan bisa ku lupa
kerinduan yang terhempas
kasih yang berbalut peluh
hingga air mata ku mengalir
bagaikan air mata darah
menyayat perih menusuk kalbu ku

Kehadiran mu

aku berdiri diantara malam dan pajar
diantara kaki langit dalam malam yang berbalut sepi
dalam lamunan tanpa arah
kau hadir tanpa ku sangka
menyapa tanpa ku duga
hadirkan getar yang beri sisa asa
alliran darah serasa meluah

Yakinkan aku

tiada kan pernah kau tau sedalam apa rasa yang ku miliki
rindu seperti apa yang kurasakan, kau takkan tau
sungguh perih rasa yang ada dalam diri,
bagai ingin meremukkan tulang-tulang nadi

bara kerinduan ingin ku bisa bersama mu
semangkin menjulang,
berkecamuk dalam dada, bagai tingginya gunung
siap muntahkan isi perut bumi
penuh kerinduan, gelora rasa yg berbaur
rindu temui mu, rindu belaian kasih mu

Sayap indah ku

kau yang memberi indah bagai pelangi
saat aku dalam kerapuhan, keterpurukan
saat sayap-sayap ku patah
saat hati ku terbelenggu rasa yang semu
 
kau hadir dengan belaian lembut mu
menumbuhkan kembali sayap-sayap baru ku
menumbuhkan kembali asa ku

Rintihan Hati

sepi, senyap, kaku, membisu
tanpa suara, tanpa kata,
risau hati, gundah gulana
kemana, dimana, lelah ku di ujung keresahan
kembali membeku bagai batu,,

lelah ku bertanya pada diri,
lelah ku menjawab sendiri,
tiada jawaban yang pasti,
ingin ku berlari, berhenti,
berdiam diri, menyepi,
tanpa desah, tanpa resah
lelah ku lelah,
seakan waktu mempermainkan ku

Love in immortality

kasih...
kau pergi ke negri yang ku tak tau begitu jauh dan jauh
hingga tangan kaku ku tak dapat menyentuh
hingga pandangan buram ku tak dapat melihat mu

wangi nafas mu masih tercium harum dalam jubah kelam ku
tawa canda mu masih terngiang di ujung telinga ku
senandung merdu kidung cinta masih bergema di dinding hati ku
semua masih bisa ku rasakan hingga dalam malam gelap ku

Mimpi yang terhempas

Berjalan diantara keasingan
menyusuri duli-duli kehidupan
melangkah tak tentu arah,cari arti diri
bagai pengembara cinta
berpetualang diantara ribuan jiwa

hadirkan lelah, hadirkan marah
terhantam terjangan ombak
terlolong jeritan jiwa
terdiam dalam resah
ragapun tertelap gelisah

~Tangisan Rindu~

Saat hati bicara suara bibir terasa bisu,
tajamnya mata hati membunuh semua kata terucap dari bibir
rasa bergemuruh, menikam hati, menahan rintih, perih
mencabik jiwa penuh bara kerinduan,

kasih,,
dengarlah tangisan rindu ku
datanglah pada ku
ku ingin kau saksikan tangisan ku dalam sedu
memendam rasa, menerjang jiwa
berjalan diatas sepinya hati

~ Riak Hati ~

Dalam kesedihan aku hadir
dalam kegundahan aku mencari
dalam kepiluan aku melangkah
dalam diam aku berkata
tanpa sengaja ku masuki alam maya
ntah apa yang ku cari
bawakan hati temukan damai

duri ku lalui
badai ku terjang
hujan ku nikmati
gemuruh ku dendangkan
teriakan tak ku hiraukan
walau perih tetap bertahan
melangkah tanpa pasti
mencari arti diri
temukan diantara bintang
hingga hadirkan terang

~ Pengembara Cinta ~

http://senandunglovetrail.blogspot.com
Berat kaki melangkah
pengembara cinta
berjalan diatas pasir padang tandus
terseok letih, terperangkap malam sunyi
haus akan kasih
terbius mimpi

~ Cinta yang rapuh ~

Mimpi indah yang tiada bertepi
lelahkan seluruh memori hati
bekukan rindu yang kelu

bagai lautan yang kesepian
bertemankan karang kerapuhan
hanya menanti datangnya ombak impian
ntah sampai kapan kan terhenti