pengembara malam melayang pada satu musim
dimana terperangkap hujan lebat,menusuk perih kulit
hingga terasa kejantung, dengan degup
yang seakan ingin terhenti
meronta roh, berteriak pada nurani
kamu adalah ketegaran
bangun dan bangkitlah...!!!
aku roh kesucian mu
kan selalu hidup abadi
berjalanlah bersama ku
sampai tangan-tangan kasih
menyambut mu dengan kesucian
angin berhembus kencang bangunkan dari keterdiaman
bergegas melenggang
meninggalkan kepedihan,lebaran-lembaran kisah duka
melangkah bersama fikiran-fikiran, mimpi-mimpi tertunda
tentang lautan teduh yang indah dan damai
bersama gelap telusuri jejak malam
berbekalkan bait-bait kekal pada kesucian
seperti orang buta berjalan meraba gelap tanpa cahaya
kesendirian yang sunyi, terpencil
aku kesedihan nyata menghela nafas panjang pada resah
aku tangisan malam, terjaga saat roh hentakkan jiwa
menuju pada keheningan
dimana kan ditemui ketenangan pada kalimat-kalimat kekal
dengan kesuciannya
alunan terkumandangkan lebih syahdu
dari bait-bait rindu, penuh rintihan
tangisan kepedihan
lembar-lembar kisah pilu telah hangus terbakar
pada kalimat kesucian yang nyata kebenarannya
sisakan abu-abu perih
ku raub, ku simpan pada ujung bumi
yang tak dapat terlihat oleh siapa pun...
by.Atika cb ptkc
24.30
dimana terperangkap hujan lebat,menusuk perih kulit
hingga terasa kejantung, dengan degup
yang seakan ingin terhenti
meronta roh, berteriak pada nurani
kamu adalah ketegaran
bangun dan bangkitlah...!!!
aku roh kesucian mu
kan selalu hidup abadi
berjalanlah bersama ku
sampai tangan-tangan kasih
menyambut mu dengan kesucian
angin berhembus kencang bangunkan dari keterdiaman
bergegas melenggang
meninggalkan kepedihan,lebaran-lembaran kisah duka
melangkah bersama fikiran-fikiran, mimpi-mimpi tertunda
tentang lautan teduh yang indah dan damai
bersama gelap telusuri jejak malam
berbekalkan bait-bait kekal pada kesucian
seperti orang buta berjalan meraba gelap tanpa cahaya
kesendirian yang sunyi, terpencil
aku kesedihan nyata menghela nafas panjang pada resah
aku tangisan malam, terjaga saat roh hentakkan jiwa
menuju pada keheningan
dimana kan ditemui ketenangan pada kalimat-kalimat kekal
dengan kesuciannya
alunan terkumandangkan lebih syahdu
dari bait-bait rindu, penuh rintihan
tangisan kepedihan
lembar-lembar kisah pilu telah hangus terbakar
pada kalimat kesucian yang nyata kebenarannya
sisakan abu-abu perih
ku raub, ku simpan pada ujung bumi
yang tak dapat terlihat oleh siapa pun...
by.Atika cb ptkc
24.30